Salah satu keunggulan Garis Purwa (Digital Kitir App) dibandingkan pencatatan manual adalah adanya sistem otorisasi pengguna berbasis email.
Artinya, tidak semua orang dapat membuka dan mengedit data, hanya pengguna yang memiliki izin.
Artinya, tidak semua orang dapat membuka dan mengedit data, hanya pengguna yang memiliki izin.
1. Sistem Hak Akses Pengguna
Ketika aplikasi dijalankan, aplikasi akan memeriksa apakah email pengguna termasuk dalam daftar di sheet hak akses. Jika email ditemukan, pengguna dapat langsung masuk dan menggunakan seluruh fitur aplikasi. Namun, jika tidak terdaftar, akses akan ditolak dan halaman utama tidak akan dimuat.
Sistem ini penting untuk mencegah:
- Pengeditan data oleh orang tidak dikenal,
- Kesalahan input dari pengguna luar,
- Dan menjaga kerahasiaan data breeding.
2. Mode Demo dan Mode Aman
Aplikasi ini memiliki variabel bernama DEMO_MODE.
Jika diaktifkan (true), aplikasi akan terbuka untuk semua pengguna tanpa memeriksa email.
Mode ini cocok untuk tujuan presentasi atau uji coba, tetapi sebaiknya dinonaktifkan saat digunakan secara resmi agar keamanan tetap terjaga.
Jika diaktifkan (true), aplikasi akan terbuka untuk semua pengguna tanpa memeriksa email.
Mode ini cocok untuk tujuan presentasi atau uji coba, tetapi sebaiknya dinonaktifkan saat digunakan secara resmi agar keamanan tetap terjaga.
3. Integrasi dengan Akun Google
Karena dibangun menggunakan Google Apps Script, setiap pengguna akan terdeteksi melalui akun Google yang digunakan untuk membuka aplikasi.
Inilah alasan mengapa Garis Purwa hanya berjalan penuh ketika opsi “Anyone with Google Account” diaktifkan saat proses deploy.
Inilah alasan mengapa Garis Purwa hanya berjalan penuh ketika opsi “Anyone with Google Account” diaktifkan saat proses deploy.
Format Data dan Struktur Input Aplikasi
Setiap data burung yang diinput ke aplikasi akan disimpan dalam spreadsheet dengan struktur kolom tetap.
Struktur ini sudah disesuaikan dengan sistem pelacakan silsilah (pedigree).
Struktur ini sudah disesuaikan dengan sistem pelacakan silsilah (pedigree).
1. Kolom Data Burung
| Kolom | Nama Field | Fungsi |
|---|---|---|
| A | BF | Kode BirdFarm atau identitas penangkar |
| B | NO RING | Nomor cincin unik untuk setiap burung |
| C | NO P3SI | Nomor registrasi organisasi (opsional) |
| D | KANDANG | Kode kandang tempat burung dipelihara |
| E | STATUS | Status keberadaan burung (ADA / TIDAK) |
| F | NETAS | Tanggal menetas, disimpan dalam format yyyy-MM-dd |
| G | INDUK JANTAN | Kode ring pejantan |
| H | INDUK BETINA | Kode ring betina |
2. Format Tanggal Otomatis
Fungsi tanggal akan mengubah tanggal ke dalam format Indonesia, seperti:
25 Oktober 2025
Selain itu, aplikasi secara otomatis menyesuaikan zona waktu menjadi WIB (GMT+7) agar data tetap konsisten dengan waktu lokal Indonesia.
3. Data Koleksi dan Silsilah
Data akhir burung akan disimpan di sheet data burung dan menampilkan informasi lengkap:
- Kode Ring
- Kandang
- Tanggal Netas & Umur
- Induk Jantan & Betina
- Silsilah hingga tiga generasi ke atas
Fitur silsilah ini membuat pengguna dapat melacak asal-usul genetik seekor burung dengan cepat tanpa harus membuka banyak sheet.

0 Comments
Komentar